Aku sedang asyik
di depan laptopku
Ketika adzan
maghrib berkumandang
Beriringan dengan
tabuh perkusi hujan
maka ku lepas
earphoneku
Sekarang aku
duduk di teras
Ada musik yang
sedang dimainkan
Harmoni antara
ritme perkusi hujan
dan liukan nada
para muadzin yang saut-sautan
Sama indahnya
dengan Beethoven, Mozart, dan sekawanan
Sama indahnya
dengan cengkok tembang-tembang Jawa
Apalagi kalau ada
sentuhan bel kereta api,
riuh derung
knalpot dan klakson di jalanan
serta gamelan
langit yang ditandai kilatan
Kunikmati
keindahan musik ini
Sembari mencari
suara pamitan mentari
Yang tersembunyi
di balik umpatan-umpatan
Yang seharusnya bukan untuk hujan
Yang seharusnya bukan untuk hujan
0 komentar:
Posting Komentar