Jumat, 31 Maret 2017

Sapaan Mentari

Aku masih belum lelap
Mataku masih terjaga
Sukar kutolak keinginannya
Menikmati mentari menyapa anak-anak sekolah
entah yang enggan-engganan bangun
atau yang sudah siap menunggu angkutan umum
Menyapa ibu-ibu, yang dengan pandainya membagi tugas
antara memasak sarapan, membangunkan anaknya,
serta menyiapkan dukungan
berupa raga maupun jiwa ‘tuk suaminya
Dan menyapa bapak-bapak, entah yang masih pulas
menyimpan tenaga untuk banting tulang
atau yang sedang menjalankan tugasnya
membantu istrinya bertugas
Serta menyapa para lajang,
entah yang masih mencari jati diri,
atau yang sudah tentram dengan diri
entah yang mencari untuk diri sendiri
atau yang mencari untuk yang akan dipanggil istri
Mentari menyapa mereka masing-masing
dengan adil, santun dan suci
Kusambut halus sapaannya
dengan berterimakasih
Karena datang dan pergi itu pasti

0 komentar:

Posting Komentar