Waktu itu, kitaTak lebih dari musim dingin
Sebentar dan
menyenangkan
Juga melelahkan
Lelah itu
Ku rasakan di
tengah musim
Kau terlalu
dingin
Aku menggigil
Kau pun pergi
bersama dengan cairnya air sungai
bersama dengan cairnya air sungai
Sekarang rumput
tak tertutup salju,
dan sungai bisa diselami
dan sungai bisa diselami
Mencoba menyelaminya,
aku menggigil
Aku mencoba
memahami
Bukan kau yang
terlalu dingin
Hanya aku yang
gampang menggigil
Seharusnya memang
aku beradaptasi
Sekarang, aku
sudah beradaptasi
Kini aku pantang menggigil
Mencintaimu memang
harus dalam dingin
Tapi apa kau
masih ingin?
0 komentar:
Posting Komentar