Aku melihat
burung keluar dari kurungnya
Gembiralah dia
Gelegar
kicauannya menggema
Sempat menciutkan
nyali burung lainnya
Kepakan sayapnya
gagah
Tapi Si Burung
terbiasa dalam kurung
Sehingga angin
barat membuatnya limbung
Sedang angin
timur membuatnya bingung
Lama dalam kurung
membuatnya linglung
Sayap Si Burung
pun berat sebelah
Aku sedih
melihatnya
Karena terbangnya
hanya berputar
Berputar menuju
lubang
Lubang itu pintu
kurungan
yang lebih
mengurung dari kurungannya
Aku pun semakin
sedih
Maka aku
berteriak!
"Wahai!!
Kau itu Sang
Burung!
Sang Buurung!!
Gagahilah angin
barat maupun timur!
Jangan mau
dikurung!!
Kau bukan Si
Burung!!!
Kau Sang
Buruung!!!!"
0 komentar:
Posting Komentar