Minggu, 23 April 2017

Cinta ?

Cinta
Kata yang
entah apa artinya
Makna, memaknai, dimaknai
Beribu-ribu hingga jutaan
Sembunyi
tenang di tirainya
Kicau burung di mendungnya hari
Melapangkan dada sang surya
Mempersilahkan hujan menemani pagi
Hingga mendung mulai pamit
Sang surya jadi terik
Hujan
sudah jadi peluh yang rintik
Menyirami bunga dan rerumputan
Yang kadang berisik penuh hardik
Kadang merdu mengusik kalbu
Kadang bahkan tak peduli rintik
Sampai pada saat sang surya bersinggasana senja
Sedikit demi sedikit rintik peluh mulai reda
Angin berhembus menyapa
Rumah-rumah bertebaran mengundang
Menawarkan peristirahatan
Sembari petang datang
membawa panggilan
Kelana menuju malam kelam temaram
Yang istirahat sudah biarkan
Usah dikoyak-koyak siapkan bekal
Mereka sudah
dan sudah pasti berbekal
Malam mulai membeberkan jalan setapaknya
Hujan nyamar lagi jadi peluh yang rintik
Bahkan sampai deras
Tak heran ada yang pakai payung, menurunkan kere,
ngiyup di latar masjid,
bahkan sampai pakai pawang hujan
Orang-orang tua ketakutan
melihat anak-anak kesenengan
Tiang listrik dipukul duabelas kali
Hujan masih deras menemani
Aku ingin keluar
telanjang tanpa sandal dan bekal
Menyingkap tirai yang beribu-ribu hingga jutaan
Mencari, menelisik, menelusuri,
menapaki, mengasah rasa, digugah rasa,
meresapi hujan, diresapi hujan, menyelami,
sampai diselami, tak peduli
hingga tenggelam
dalam lautan makna
yang memaknai
dan dimaknai oleh kata
yang entah bagaimana awal dan akhirnya
disebut cinta

0 komentar:

Posting Komentar