Selasa, 26 September 2017

Apimata


Mataapi!
Matamu berpupil api
Meremkan matamu agar tak membakar
segala yang kamu pandang.
Tapi pelupukmu
pelupuk mataapi
dengan bulumata lidah-lidah api
yang menjulur liar di setiap kedipan.
Sigap jalarkan kobaran
pada tiap akar-akar sabar.

Mataapi!
Mata-mata api sudah
di matamu
Sampai segala tiada selain
api di pandanganmu.
Api di kantong matamu
keringkan mataair airmatamu.
Kini tangismu bagai lahar mengalir.
Hanguskan segala yang dialiri.
Dan kalau jatuh tangis itu
sudah pasti gersang tanahmu.
Namun belum pasti nanti gembur
nan subur.

Mataapi!
Mata-mata api
berkobar di matamu.
Redupkan apimatamu.
Apimata ialah sorot bening
nan hening
bagai pelita dalam gulita.
Penggugah rasa
eling lan waspada.

Apimata!
Jangan redup!
Apalagi lenyap apimatamu!
Meski matamu mataapi.
Karena apimata ialah
ksatria dambaan airmata.

0 komentar:

Posting Komentar