Selasa, 19 September 2017

Bulan Senyumnya Sumringah


Malam ini Bulan senyumnya sumringah.
Sebabnya bukan di rumah-rumah ibadah yang
mulai ramai
bukan di jalanan kota yang mulai tampak
permai
bukan pula di gedung-gedung necis tempat
pengabdian digadai.

Sebabnya di gang sempit itu
empat kanak-kanak masih kanak-kanak.
Bermain permainan sederhana
diiringi tawa yang khas
dan kegembiraan
menemukan tempatnya
dan menarilah ia.

Adapun permainannya sungguh sangat sederhana:
Mereka saling berhadapan, lalu suit batu gunting kertas
Yang menang dapat hadiah
menarik hidung lawannya atau menusik kepala
dan tertawa.
Yang kalah dapat hadiah
ditarik hidungnya atau ditusik kepalanya
dan tertawa.

Dan kegembiraan
menarilah ia
menari dan
menari
mengajak menang dan kalah
hanyut dalam ritme keriangan
tawa kanak-kanak.

Malam ini Bulan senyumnya sumringah
mengejek wajah-wajah pongah yang lengah. 

0 komentar:

Posting Komentar