Kursi panjang ini
belum sembuh bekas lukanya
Sebab bokong
sintalmu dan bokong teposku
duduk di sini
dengan sabar
menemani
kita yang
bercengkerama
bertukar pikiran
dan cerita
dengan kata
dengan nada
dengan lidah
dan dengan desah
Kursi panjang ini
memang belum sembuh bekas lukanya
Namun ia menolak
dikata menderita, malah ia bertanya:
“Kapan kau bawa
bokong sintal duduk di sini lagi?
Aku rindu merawat
luka baru.”
Aku tertawa.
Nanti ya, kawan.
Nanti.
0 komentar:
Posting Komentar