Senin, 04 September 2017

Lampu Merkuri Jalan


Dengan jelas dapat kupandang bulan
namun fokusku malah pada lampu merkuri jalan
karena di warung ini meja-meja rindu merdunya
percakapan jalanan.

kupandangi bulan
kuperhatikan pendarnya
namun lampu merkuri jalan
terlalu terang menggelapkan.

Mata siapa yang tak terpesona oleh padhangmbulan?
Mata apa yang tak tersihir oleh kecerahannya?
Mata yang bagaimana yang tak berbinar oleh lingkar sinarnya?
Kalau ada mata yang lempeng oleh padhangmbulan
kiranya itu mata robot kuda pasaran.

kupandangi bulan
kuperhatikan pendarnya
kuteropong sinarnya
namun lampu merkuri jalan terangnya
keterlaluan. Gelap.
Menggelapkan.

Di mana mata yang menggenggam sinar padhangmbulan?
Di mata yang mana sinarnya bersemayam?
Di yang bagaimana mata padhangmbulan memancar?
Di mata yang bagaimana padhangmbulan yang memang
Padhangmbulan
bukan hanya sinar, pancar, dan pendarnya yang tampak.

Lampu merkuri jalan ini
menerangi jalan yang jemu diterangkan
Terlalu terang. Gelap.
Menggelapkan.

0 komentar:

Posting Komentar