Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan
kemacetan tanpa menggerus harapan
kenangan masa
kecil.
Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan
kemacetan tanpa memadamkan bintang
dengan lampu
merkuri.
Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan kemacetan
tanpa menghambat aliran
kali merah hitam.
Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan
kemacetan tanpa menggusur gerobak
kawan hidup
trotoar.
Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan
kemacetan tanpa menyempitkan langit
dengan kehidupan
menjulang.
Alangkah indahnya
kotaku jika memenuhi
tuntutan
kemacetan tanpa menjunjung selalu
kilauan mobil
necis.
Alangkah
mundurnya!
Alangkah
buruknya!
Alangkah
bobroknya kotaku jika memenuhi
tuntutan-tuntutanku
tanpa penuhi tuntunan
para sesepuh
desa.
0 komentar:
Posting Komentar