Senin, 14 Agustus 2017

Bolehkah Sementara


Bolehkah sementara ini saja kupandangi pendaran purnama
di wajahmu?
Mataku bosan mengeluh rindu semu yang pudar
kala bertemu

Bolehkah sementara ini saja kudengar desir angin
di suaramu?
Telingaku cemas pada pujian angin yang ribut
tanpa henti

Bolehkan sementara ini saja kudekap pancaran rasa
di lekukmu?
Mimpi-mimpi mencambuki lumpuh sukma dan malamku tanpa
merindumu

Bolehkah sementara ini saja dan ujarmu memang
perihal di sini urusannya hanya
sementara demi sementara
kupandangi, kudengar, kubelai dan kudekap
kamu?
Diriku seringkali dilupakanku

0 komentar:

Posting Komentar