Bolehkah
sementara ini saja kupandangi pendaran purnama
di wajahmu?
Mataku bosan
mengeluh rindu semu yang pudar
kala bertemu
Bolehkah
sementara ini saja kudengar desir angin
di suaramu?
Telingaku cemas
pada pujian angin yang ribut
tanpa henti
Bolehkan
sementara ini saja kudekap pancaran rasa
di lekukmu?
Mimpi-mimpi
mencambuki lumpuh sukma dan malamku tanpa
merindumu
Bolehkah
sementara ini saja dan ujarmu memang
perihal di sini
urusannya hanya
sementara demi
sementara
kupandangi,
kudengar, kubelai dan kudekap
kamu?
Diriku seringkali
dilupakanku
0 komentar:
Posting Komentar