Di hadapan terang
pepohonan
aku duduk di
kegelapan.
Sinar mentari
enggan
menyentuh kaki
kursiku.
Daguku kusangga
tangan
dan mulailah
perjalanan.
Belum sempat
ragaku
ucapkan hati-hati
di jalan
Anganku sudah
terbang
mencari-cari
bayangmu.
Di langit-langit
kenang
Di antara semu
dan jemu
kau kutemu
Awan gemawan
begitu tebal
Kemari...
Mendekatlah
sini...
Sebentar lagi
hujan
Larutlah kau
bersamanya
0 komentar:
Posting Komentar