Senin, 24 Juli 2017

Memang di Sini

Saat ini yang terdengar rintik
hujan sedang bersendagurau
dengan malam yang selalu sunyi

Aku
malam ini sedang dicari-cari

oleh seorang berbaju tambalan
kain-kain bekas pabrikan
kusut rambutnya panjang awut-awutan
ke samping kiri belahan rambutnya
tiap helai berwarna putih kekuning-kuningan
pupil matanya biru beriris hitam
pandangannya sayu melengah tajam
bagai mata elang di kandang
ia yang bertopi merah itu
ditemani sandal besinya
menjajaki malam dengan pongah
ilalang kebisingan ditebas dengan pandangannya
yang sayu melengah tajam
bagai celurit pasi pendekar buram

Aku
bukan bermaksud sembunyi
tapi memang semayamku di sini
di bilik mini relung sunyi. O!

ia masih menjajaki malam
dengan pongah
gubuk-gubuk gabus kesunyian dihampiri
kiranya ia menikmati setiapnya
karena di tiap gubuknya
ia mesti mabok
lalu meracau
suaranya tinggi tanpa kaki
kata-katanya adalah bulan merah berduri
yang nangkring di ujung bibir
siap mengompongkan gigi
bisa bermalam-malam ia habiskan
untuk mabok di tiap gubuknya
sampai matahari menjambak rambutnya
lalu pagi menjelang
ia tidur dari siang sampai
malam kembali datang

Aku
bukan bermaksud sembunyi
tapi memang semayamku di sini
di bilik mini relung sunyi, O!

Hujan masih bersendagurau
sementara malam makin temaram
ia kini menelusuri gang-gang sunyi
gang buntu di sini, kembali
telusuri gang lagi
gang buntu di situ, kembali
telusuri gang lagi
padahal yang bikin buntu
adalah sorban putihnya
pemberian filsuf berkulit merah
ia makin mabok dalam kebingungan

Aku
bukan bermaksud sembunyi
tapi memang semayamku di sini
di bilik mini relung sunyi, O!

Seringkali Kupergoki
perangainya jadi seteduh musim semi
mekar ia menyerbak ke sekeliling
karena ia merasa sudah menemui
di bilik mini relung sunyi
saat itu juga ia tak butuh lagi

O! Sungguh!
Aku
bukan bermaksud sembunyi, kekasih
tapi memang semayamku di sini
di bilik mini relung sunyi
dan rasa merasa itu, kekasih
adalah kebuntuan abadi

bintang-bintang merapikan sandal
bersama bulan bercengkerama di halaman, O!

0 komentar:

Posting Komentar